SUBANG BUMI- Pendidikan merupakan salah satu faktor yang paling mendasar dalam kehidupan kita karena pendidikan adalah suatu upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertangung jawab.
Namun dalam prosesnya banyak hal yang menjadi kendala di bidang pendidikan ini baik yang dialami oleh pendididkan Umum maupun madrasah.
“Pendidikan kita sekarang ini setidak-tidaknya sedang dihadapkan pada empat masalah besar: masalah mutu, masalah pemerataan, masalah motivasi, dan masalah keterbatasan sumberdaya dan sumberdana pendidikan”kata Ketua Umum HMI Cabang Subang Ade Syahid Arif A.A.
Menurut Ade, hal itu juga yang sekarang terjadi di Kabupaten Subang, terutama di pendidikan Madrsah, karena banyak sekali Madrasah yang sangat minim sarana dan parasarananya, terutama dibidang perpustakaan dalam hal ini buku serta laboratorium Komputer.
“Bukan hanya itu, kualitas tenaga pengajar yang kurang professional menyebabkan out put dari hasil proses belajar mengajar menjadi kurang berkualitas, sehingga lulusannya kurang bisa bersaing dengan yang lain,”imbuhnya.
Ade mengatakan, dihari Pendidikan yang dirayakan pada tanggal 2 Mei kemarin harusnya menjadi awal perbaikan pendidikan yang ada di Kabupaten Subang. Sehingga pendidikan ini menghasilkan sumber daya manusia yang berkulitas dan siap bersaing.
“Pendidikan Ini tanggung jawab kita semua sehingga kita patut mengawal prosesnya pendidikan ini, termasuk pendidikan non formal yang saat ini tidak jelas seperti kelompok-kelompok belajar yang hanya ada gedung dan nama saja, namun pada prosesnya tidak ada dan ada ketika ujian saja, itu yang harus diperhatikan,”imbuhnya.
Ade Juga menyinggung Depag yang menaungi Madrasah, dimana Depag harus aktif memberikan bantuan terhadap madrasah-madrasah yang ada di Kabupaten Subang, agar madrasah bisa lebih baik dan bisa bersaing dengan sekolah Umum.
“Pada intinya kami memuntut kepada Depag dan Disdik Kabupaten Subang untuk lebih aktif lagi membantu sekolah, terutama Depag ke Madrasah sehingga infrastruktur madrasah tidak seperti saat ini yang memprihatinkan,”tegasnya.
Dia berharap, agar lembaga-lembaga yang bersangkutan dengan pendidikan serius mengawal pendidikan di Kabupaten Subang, agar generasi muda yang dihasilkan di sekolah maupun Madrasah menjadi generasi yang benar-benar diharapkan oleh bangsa dan Negara ini. (Dadang Nurjaman)
.JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar